Rabu, 19 Desember 2012

Lentera Hatiku, Benderang.


Pagi ini sehari sebelumnya… Malas sangat untuk beranjak dari tempat tidurku yang nyaman, yang telah membawaku kealam bawah sadar…dunia dimana hanya keinginan terpendam yang menjadi pengendali. Raja yang hanya akan merajai ketika kita terbang dalam angan dan balutan selimut tebal… Raja dimana tak ada seorangpun yang dapat mengalahkannya selain sinar mentari pagi.

Sebuah denting menyadarkanku akan realita yang harus aku jalani memulai hari untuk memulai sebuah kisah hati yang telah sangat lama merindukan kehangatan dan sapaan canda dalam balutan kata. Kisah dimana hanya aku yang tau seberapa besar aku mengharapkan menjadi realita atas imajinasi dan pengharapan kepada Sang Kholik. Dan pagi ini aku menemukannya kembali cahaya kehangatan itu, Kirana. Apa kabarmu? Berjuta rasa tak dapat terdefinisikan dan berjuta semangat yang tak terukurkan dan berjuta air mata tak tertumpahkan, disini…dihatiku yang selalu hanya padamu.

Mungkin kau tak pernah mengerti dan tak pernah menyadari, betapa sekian lama aku disini menunggumu, menantimu ditempat yang sama dalam sisi hatiku untuk menanyakan, apa kabarmu Kirana? Sehatkan kau disana? Baikkah kah disana?


Pernahkan kalian merasakan nikmatnya air dingin yang mengalir melewati tenggorokan disaat kalian kehausan dan kepanasan karena teriknya hari? Sungguh sangat nikmat kurasakan saat menuliskan “Assalamu’alaikum Wr Wb.” Pagi ini…semuanya terang benderang, secerah mentari pagi yang memancarkan kehangatan dan memberikan semangat kepada semua orang untuk memulai hidup baru, anugerah dari Sang Kholik yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sangat baik yang diberikan pagi ini.

Satu lagi, anugerah yang tidak terukur…rasa syukur yang tidak akan pernah berhenti terucap dan doa yang tak pernah berhenti ditinggikan bahwa aku menemukanmu kembali, penghuni hatiku yang selalu terpelukkan oleh jiwa dan seluruh nurani hatiku yang hanya milikmu.

Alhamdulillah ya Alloh, kau pertemukan kembali sisi hatiku dengan penghuninya…Kirana, lentera kecil dalam pelita hatiku. Semoga Engkau akan selalu memberikan nur dari din-Mu dan Engkau akan memutihkan semua warna hitam hidupnya, dan Engkau akan menjaganya untukku apapun keadaanya karena aku sudah menerimanya jauh sebelum semuanya terjadi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar