Senin, 06 Agustus 2012

Management Stockpile


Stockpile Management berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses juga berfungsi sebagai sediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Stockpile juga berfungsi sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan. Disamping tujuan di atas di stockpile juga digunakan untuk mencampur batubara supaya homogenisasi bertujuan untuk menyiapkan produk dari satu tipe material dimana fluktuasi di dalam kualitas batubara dan distribusi ukuran disamakan.

Dalam proses homogenisasi ada dua tipe yaitu bleding dan mixing. Bleding bertujuan untuk memperoleh produk akhir dari dua atau lebih tipe batubara yang lebih dikenal dengan komposisi kimia dimana batubara akan terdistribusi secara merata dan tanpa ada lagi jumlah yang cukup besar untuk mengenali salah satu dari tipe batu bara tersebut ketika  proses pengambilan contoh dilakukan. Dalam proses blending batubara harus tercampur secara merata, sedangkan mixing merupakan salah satu tipe batubara yang tercampur masih dapat dilokasikan dalam kuantitas kecil dari hasil campuran material dari dua atau lebih tipe batubara.
Proses penyimpanan, bisa dilakukan:
1.      Dekat tambang, biasanya masih berupa lumpy coal,
2.      Dekat Pelabuhan,
3.      Ditempat Pengguna batubara.

Untuk proses penyiapan diharapkan jangka waktunya tidak lama, karena akan berakibat pada penurunan kualitas batubara. Proses penurunan kualitas biasanya lebih dipengaruhi oleh proses oksidasi dan alam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Management stockpile adalah sebagai berikut :
1.      Monitoring quantity (Inventory) dan movement batubara di stockpile, meliputi recording batubara yang masuk (coal in) dan recording batubara yang keluar (coal out) di stockpile, termasuk recording batubara yang tersisa (coal balance)
2.      Menghindari batubara yang terlalu lama di stockpile, dapat dilakukan dengan penerapan aturan FIFO dimana batubara yang terdahulu masuk harus dikeluarkan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko degradation dan pemanasan batubara.
3.      Mengusahakan pergerakan batubara sekecil mungkin di stockpile, termasuk di antaranya mengatur posisi stock dekat dengan reklame, Monitoring efektivitas dozin di stock pile dengan maksud mengurangi degradasi batubara.
4.      Monitoring quality batubara yang masuk dan keluar dari stockpile termasuk diantara control temperatur untuk mengantipasi self heating dan spocom.
5.      Pengawasan yang ketat terhadap kontaminasi, meliputi pelaksanaan housekeeping dan Inspeksi langsung adanya pengotor yang terdapat di stockpile.
6.      Perhatian terhadap faktor lingkungan yang bisa ditimbulkan, dalam hal ini mencakup usaha :
a.      Contral dus dan penerapan dan pengawasan penggunaan spraying dan dust suppressant
b.      Adanya tempat penampungan khusus (fine coal trap) untuk buangan /limbah air dari drainage stockpile
c.       Penanganan limbah batubara (remnant & spilage coal)
7.      Tidak dianjurkan menggunakan area stockpile untuk parkir dozer, baik untuk keperluan Maintenance dozer atau over shift operator. Kecuali dalam keadaan emergency dan setelah itu harus diadakan house keeping secara teliti.
8.      Menanggulangi batubara yang terbakar di stockpile. Dalam hal ini penanganan yang dianjurkan sebagai berikut :
a.      Melakukan speading atau penyebaran untuk mendinginkan suhu batubara
b.      Bila kondisi cukup parah, maka bagian batubara yang terbakar dapat dibuang
c.       Memadatkan batubara yang mengalami self heating atau sponcom.
d.      Batubara yang mengalami sponcom tidak diperbolehkan langsung diloading ke tongkang sebelum didinginkan terlebih dahulu.
e.       Untuk penyimpanan yang lebih lama bagian atas stockpile harus dipadatkan guna mengurangi resapan udara dan air ke dalam stokpile.
9.      Sebaiknya tidak membentu stockpile dengan bagian tas yang cekung, hai ini dimaksudkan untuk menghindari swamp di atas stockpile
10.  Mengusahakan bentuk permukaan basement berbentuk cembung atau minimal datar, hal ini berkaitan dengan kelancaran sistem drainage.

Air Mataku, Kamu.


Mendengarkan NOAH – Separuh Aku, sungguh membuat aku mengingat satu nama yang sudah sangat lama aku kenal dan sangat kurindukan memelukmu dalam raga, bukan jiwa semata seperti yang selama ini kulakukan setiap saat. Saat dimana aku melewati jalan ini ratusan bahkan sudah ribuan kali kulewati dan selalu aku bertemu wajah – wajah baru yang terus saja memberikan senyum untukku yang tak pernah aku tau maknanya tetapi tetap saja mereka berikan dan tanpa pernah berhenti. Mungkin mereka hanya ingin menyampaikan pesan ilalang atau pesan dari rumput yang bergoyang bahwa seseorang disana merindukanmu sekarang. Kalimat yang hanya bisa disampaikan kepada mereka untuk mereka kabarkan kepadaku disini, jauh dari tempat dimana dia berada sekarang. Ataukah pesan dari Tuhan yang mereka terima sebagai ilham atas berdetaknya jantung dan berfungsinya hati mengalirkan cairan merah darah yang dititipkan dalam roh untuk mereka wujudkan dalam setiap senyum mereka kepadaku, pesan yang hanya ingin mengatakan bahwa setiap manusia itu memiliki jodoh masing – masing dan hanya Sang Khaliq saja yang tau siapa dan dimana aku akan bertemu dan untuk sekarang doamu ada dalam tanganNya hanya menunggu saat tepat untuk dikabulkan dan aku hanya diminta untuk terus bersabar dalam hidup yang aku jalani sekarang.

Beribu hari yang telah terlewati, adalah beribu tusukan badik tajam dalam tubuhku yang meninggalkan luka menganga yang masih saja terbuka dan berdarah. Luka yang tak akan pernah berhenti dan akan terus terulang dan bertambah jumlahnya seiring hari yang aku lewati. Luka yang mengingatkan diriku bahwa seseorang disana memiliki luka yang sama dan dalam jumlah yang sama, yang membedakan hanyalah lukaku jauh lebih dangkal dan tidak sedalam luka yang ditinggalkan ditubuhnya disana. Dan itu sungguh meremukredamkan hatiku yang aku tangisi setiap hari dalam setiap hembusan nafasku saat jiwaku memeluk jiwamu dalam sisi terdalam hatiku, hanya sekedar mengatakan “sungguh, aku sangat menyayangimu. Tak akan tergantikan dirimu disini ditempat dimana hanya kamu yang bisa mengisinya” dan itupun tak membuat ragaku menjadi lebih baik.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Pulanglah, Biarkan kami merawatnya


Maaf kawan, sepertinya penantian dan perjuangan ini akan terhenti disini ditempat dimana kita memulai semuanya pertama kali. Semua proses yang kita jalani tak ada satupun yang memiliki arti, tidak juga buat kita dan kawan-kawan yang lain dan bahkan Management pun juga tidak merasa apa yang kita semua lakukan disini memiliki arti yang banyak. Satu persatu kawan kita telah pergi, mereka bukan orang –orang pengecut kawan, tapi mereka melanjutkan hidup dengan beban yang harus mereka penuhi dan mereka kurangi. Sementara kita masih tertahan disini seperti ini.

Bukan dalam belenggu ketidakpercayaan akan berjalannya kembali sebuah badan hukum ini dan bukan juga kita berada dalam belenggu rasa percaya dan persaudaraan yang diberikan oleh Management kepada kita agar kita tetap bertahan disini, tapi karena kita berada dalam belenggu yang tidak berperaturan sama sekali. Tali belenggu yang mengikat kita sangat lemah dan sangat beresiko untuk putus suatu saat nanti dalam sekali gerakan, tetapi tangan – tangan Management yang mempertahankan kitapun memiliki hal yang sama, tak memiliki energy perbaikan selain energy positif itu sendiri yang membuatnya tetap kuat yang membuat kita tetap bertahan.

Sekian banyak hal yang coba saya bangun untuk membuat segala sesuatunya berperaturan, memiliki makna yang akan berarti suatu saat nanti dan saya yakin itu, tapi apa kata mereka? Bukan semangat yang sama yang seharusnya saya terima, tetapi hanya angin yang tadinya sejuk dan sepoi-sepoi mulai terasa berhembus lebih kencang dari biasanya dan terasa semakin kencangan bersamaan dengan gelombang panas yang mulai membakar kulit ariku. Sadarkah kalian?