Pernahkan
Anda berjumpa dengan orang yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi,
mendapat gaji dan berbagai fasilitas dari tempat itu, tetapi hobinya
menjelek-jelekan perusahaan atau instansi dimana ia bekerja? Orang inilah yang
saya sebut meludah di sumur yang airnya ia minum.
Orang-orang
semacam ini biasanya senang mengeluh, tidak bertanggungjawab dan oportunis.
Mereka membicarakan sesuatu yang tidak mereka suka kepada sesama teman yang
tidak bisa mengambil keputusan. Saat diajak diskusi dengan pimpinan, mereka
diam seribu bahasa. Bergaul dengan orang-orang semacam ini ibarat Anda minum
air sumur yang airnya mereka ludahi.
Bila
Anda berjumpa dengan kelompok orang semacam ini, nasihatilah. Bila ia marah
saat Anda nasihati, itu pertanda bahwa dia tidak layak dijadikan sahabat Anda.
Waspadalah, “penyakit” tersebut menular. Apabila Anda sering bersama
orang-orang semacam ini Anda perlahan namun pasti akan tertular. Segeralah
menjauh…
Mungkin
sebagian Anda ada yang berkata, “Lha, kebijakan tempat saya bekerja memang
kacau kok, memang pantas kalau dijelek-jelekin. Saya benar-benar tidak cocok
dengan kondisi seperti ini.” Jika Anda berada dalam kondisi seperti itu,
berilah masukan yang konstruktif kepada pengambil keputusan. Usulan Anda tidak
digubris? Ya, keluarlah. “Wah nyari kerja lain khan gak mudah,” batin Anda. Ya,
kalau begitu, diamlah.